Jumaat, 11 Februari 2011

Bahaya Injil Barnabas





 Akhir-akhir ini banyak kalangan terutama dari kepercayaan non Kristen yang menyerang keempat Injil di Alkitab. Mereka menyebutnya sebagai kitab-kitab yang salah, penuh kontradiktif dsb. Mereka kemudian mengklaim bahwa Injil yang benar adalah Injil Barnabas.
Hal-hal itu membuat banyak kalangan Kristen menjadi bingung dan kemudian mempertanyakan keimanan mereka.
Artikel ini ditulis untuk memberikan wawasan pemahaman dan juga dapat dipakai sebagai apologetika (pembelaan iman) saudara-saudari terhadap golongan yang menyerang keempat Injil di Alkitab bertalian dgn penemuan "Injil Barnabas".

Pengantar:
Injil Barnabas adalah sebuah karya yang mengaku sebagai gambaran kehidupan Yesus oleh muridnya, Barnabas. Dua naskah tertua yang diketahui telah ditetapkan berasal dari akhir abad ke-16, dan masing-masing ditulis dalam bahasa Italia dan dalam bahasa Spanyol; meskipun versi yang bahasa Spanyol yang ada hingga sekarang hanyalah salinan dari abad ke-18. Kitab ini panjangnya lebih kurang sama dengan keempat Injil bersama-sama (naskah bahasa Italia mengandung 222 pasal); dengan bagian yang terbesar pada umumnya memuat kisah tentang pelayanan Yesus, yang pada umumnya mengharmoniskan dari laporan-laporan yang juga ditemukan dalam Injil-injil kanonik. Dalam batas tertentu, tetapi tidak seluruhnya, kitab ini mengikuti penafsiran Islam tentang asal-usul Kristen; dan karenanya siapa pengarangnya dan sejarah tekstualnya tetap menjadi kontroversi yang berlanjut.

Asal-usul:
Beberapa peneliti karya ini berpendapat bahwa Injil Barnabas aslinya adalah sebuah karya Italia, karena di dalamnya terdapat ungkapan-ungkapan yang sangat mirip dengan yang digunakan oleh Dante. Selain meminjam dari karya Dante, menurut mereka si penulis juga mengambil pendahuluan dari versi Spanyol untuk mendukung kesimpulan ini. Para peneliti lainnya mencatat serangkaian persamaan tekstual antara ayat-ayat Injil Barnabas, dan berbagai teks lainnya dari sejumlah harmoni dari keempat Injil kanonik bahasa sehari-hari dari akhir Abad Pertengahan (dalam bahasa Inggris Pertengahan dan bahasa Belanda Pertengahan, tetapi khususnya dalam bahasa Italia Pertengahan); yang semuanya diperkirakan berasal dari sebuah versi Diatessaron karya Tatian (Jan Joosten, "The Gospel of Barnabas and the Diatessaron," Harvard Theological Review 95.1 (2002): 73-96). Hal ini pun akan mendukung pendapat bahwa karya ini aslinya dari Italia.

Para peneliti lainnya berpendapat bahwa versi bahasa Spanyol yang lebih dulu terbit. Menurut mereka, klaim dalam bagian pendahuluan versi bahasa Spanyol bahwa karya itu didasarkan pada sebuah sumber dalam bahasa Italia dimaksudkan untuk mengangkat kredibilitas karya tersebut dengan menghubungkannya dengan Perpustakaan Kepausan. Para peneliti ini mencatat paralel dengan serangkaian karya pemalsuan Morisco, prasasti-prasasti Sacromonte dari Granada, yang berasal dari tahun 1590-an; atau penulisan ulang Morisco atas tradisi-tradisi Kristen dan Islam, yang dihasilkan setelah mereka diusir dari Spanyol (G.A.Wiegers, "Muhammad as the Messiah: A comparison of the polemical works of Juan Alonso with the Gospel of Barnabas", Leiden, Bibliotheca Orientalis, LII, no 3/4, April-Juni 1995, hlm.245-292).

Manuskrip Spanyol yang diklaim ditulis di Istanbul, dan manuskrip Italia yang selamat mempunyai beberapa ciri Turki; jadi, apakah bahasa aslinya bahasa Spanyol atau Italia – Istanbul dianggap oleh kebanyakan peneliti sebagai tempat asal teks yang sekarang. Pandangan ini telah menambahkan kredibilitas, dalam arti bahwa banyak teks kuno Kristen dan patristik mungkin masih ditemukan, pada abad ke-16, dalam perpustakaan-perpustakaan Yunani di Istanbul - Konstantinopel kuno – dan bahwa kota itu memiliki sejumlah komunitas yang cukup besar yang berbahasa Yunani, Italia dan Spanyol.

FAKTA UTAMA KEPALSUAN Injil Barnabas: Injil ini mengatakan bahwa Yesus bukan Allah ataupun Anak Allah.
Menurut Injil Barnabas, Yesus meramalkan dan menolak penyembahan dirinya sebagai Allah:
dan setelah mengatakan hal ini, Yesus memukul wajahnya dengan kedua tangannya, dan kemudian menutupi tanah dengan kepalanya, sambil berkata: "Terkutuklah barangsiapa yang memasukkan ke dalam ucapan-ucapanku bahwa aku adalah anak Allah" (53:6)
dan setelah berkata demikian Yesus keluar dari Bait Allah. Dan rakyat mengagungkannya, karena mereka membawa semua orang yang sakit yang dapat mereka kumpulkan, dan Yesus setelah berdoa memulihkan kesehatan mereka: oleh karena itu, pada hari itu di Yerusalem tentara-tentara Romawi, melalui pekerjaan Setan, mulai menghasut rakyat, sambil berkata Yesus adalah Allah Israel, yang telah datang untuk melawat umat-Nya." (69:6)
Yesus menjawab: "Dan engkau; menurut engkau siapakah aku?" Petrus menjawab: "Engkau adalah Kristus, anak Allah". Lalu Yesus menjadi marah, dan dengan murka Yesus menegurnya sambil berkata: "Pergilah daripadaku, karena engkau adalah iblis yang berusaha membuat aku berdosa" (70:1)
Yesus berkata lagi: "Aku mengaku di hadapan surga, dan meminta kesaksian dari semua yang hidup di muka bumi, bahwa aku adalah seorang asing bagi semua orang yang telah berkata tentang aku, yakni, bahwa aku lebih daripada seorang manusia biasa. Karena aku, yang lahir dari seorang perempuan, takluk kepada penghakiman Allah; yang hidup di sini seperti semua orang lainnya, sama-sama dapat mengalami penderitaan yang sama." (94:1)
Kemudian imam itu menjawab, dengan gubernur dan raja: "Jangan sesali dirimu, O Yesus, yang kudus dari Allah, karena di masa kita pemisahan ini tidak akan ada lagi, karena kami akan menulis kepada senat Romawi yang suci dengan cara yang sedemikian bijaksana sehingga dengan dekrit kaisar tak seorangpun akan menyebut engkau Allah atau anak Allah." Kemudian Yesus berkata: "Kata-katamu tidak menghibur aku, karena ketika engkau mengharapkan terang, kegelapanlah yang akan datang; tetapi penghiburanku terdapat dalam kedatangan sang Utusan, yang akan menghancurkan setiap pandangan yang salah tentang aku, dan imannya akan menyebar dan akan menguasai seluruh dunia, karena demikianlah yang telah Allah janjikan kepada Abraham bapak kita." (97:1)

Padahal FAKTA sebenarnya sesuai dengan keyakinan iman Kristiani yang tertulis dalam Alkitab, Yesus Kristus adalah Allah, sebagaimana tertulis dalam Alkitab.
Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Yohanes 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Roma 9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!
Yohanes 20:28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"


FAKTA-FAKTA LAIN KEPALSUAN Injil Barnabas:
Injil Barnabas mengandung sejumlah anakronisme serta ketidakselarasan historis yang jelas:
* Injil Barnabas mengatakan bahwa Yesus berlayar menyeberangi Laut Galilea ke Nazaret – yang sesungguhnya berada di darat; dan dari situ "naik" ke Kapernaum – yang sesungguhnya berada di tepi danau (pasal 20-21);

* Yesus dikatakan lahir pada masa pemerintahan Pontius Pilatus, yang dimulai setelah tahun 26 M. Padahal Yesus sesungguhnya lahir pada masa pemerintahan Raja Herodes Agung (Matius 2:1).

* Barnabas tampaknya tidak menyadari bahwa 'Kristus' dan 'Mesias' adalah terjemahan dari kata yang sama (christos); ia menggambarkan Yesus sebagai "Yesus Kristus" namun mengklaim bahwa 'Yesus mengaku dan mengatakan kebenarannya, "Aku bukanlah Sang Mesias"' (ps. 42).

* Dalam kitab ini, dikatakan bahwa Tahun Yobel dirayakan setiap 100 tahun. Padahal berdasarkan fakta sejarah: Dalam kitab Taurat Yahudi, tahun Yobel dirayakan setiap 50 tahun sekali. Baru setelah masa Paus Bonifatius VIII (1300 M), dideklarasikan bahwa tahun Yobel dilakukan setiap 100 tahun.
Artinya, kitab ini ditulis dalam rentang waktu sangat jauh setelah kebangkitan Kristus (yaitu sesudah tahun 1300 M). Tidak mungkin ini ditulis oleh seorang yang mengaku hidup bersama-sama Yesus Kristus. Karena orang yang hidup sezaman dgn Yesus maupun sesudahnya (kisaran abad 1) pasti mengetahui dengan pasti bahwa peringatan tahun Yobel adalah dirayakan setiap 50 tahun sekali.

* Adam dan Hawa memakan buah apel (ps. 40); sementara asosiasi tradisional antara buah Pohon Pengetahuan Hal Yang Baik dan Jahat (Kejadian 2) dengan buah apel disebabkan oleh penerjemahan Alkitab Ibrani ke dalam bahasa Latin, di mana 'apel' maupun 'kejahatan' sama-sama diterjemahkan dengan kata 'malum'.

* Injil ini berbicara tentang anggur yang disimpan di tong-tong kayu – sebuah ciri khas daerah Gaul dan Italia Utara (pasal 152); sementara anggur di Palestina pada abad ke-1 disimpan di kantong-kantong kulit dan bejana (Amphorae). Pedunculate atau Eik Inggris (quercus robur) tidak tumbuh di Palestina; dan jenis-jenis kayu yang lain tidak cukup memiliki jalinan yang cukup ketat terhadap udara untuk digunakan sebagai kotak tong-tong anggur.

Kis 20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
Tuhan Yesus Memberkati,

Ps. Bobby Butar Butar, M.Th

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
© Hak Cipta Terpelihara. AnakDomba.My. 2009-2013
© All Rights Reserved. AnakDomba.My. 2009-2013